Senin, 24 Maret 2014

Kehidupan SAYA dari sudut pandang TEORI BIOEKOLOGI BRONFENBRENNER

Kehidupan SAYA dari sudut pandang TEORI BIOEKOLOGI BRONFENBRENNER
Teori ini merupakan teori pendekatan Bronfrenbrenner. Seorang Psikolog amerika berpengaruh yang memahami pemahaman tentang proses dan konteks perkembangan, ia mendeskripsikan cakupan pengaruhh pengaruh yang saling berinteraksi yang berdampak pada perkembangan seseorang. Setiap organisme biologis berkembang dalam konteks sistem ekologis yang mendukung / menghambat pertumbuhan. Jika kita ingin memahami perkembangan ikan atau tumbuhan maka kita harus memahami ekologi laut atau hutan. Begitu pula ketika kita ingin memahami perkembangan manusia, maka hal yang kita harus lakukan adalah memahami ekologi lingkungan manusia.Nah! Sekarang Saya akan sedikit bercerita tentang diri saya dari sudut pandang teori bioekologinya bronfrenbrenner.
Seperti pernyataan bronfrenbrenner : perkembangan terjadi melalui meningkatnya proses interaksi setiap inidividu yang berkembang dan proses lingkungan yang bersifat terus berkelanjutan, yang dipengaruhi konteks tidak relevan yang bahkan tidak disadari oleh manusia. Semua ini dapat dimulai dari rumah, kelas , dan lingkungan. Bronfrenbrenner mengidentifikasi lima sistem kontekstual yang saling berkaitan





Kita sebagai manusia yang hidup takkan pernah lepas dari yang namanya sosialisasi, dan interaksi. Setiap harinya di rumah, sebelum berangkat kekampus, saya selalu minta ijin, dan pamit dengan ayah dan mama saya , mencium tangan mereka lalu berangkat, maupun juga saat pulang, saya tetap berinteraksi dengan mereka, bahkan tak jarang saya curhat dengan mama saya tentang hal spesial yang saya alami setiap harinya, begitu juga mama saya dia selalu menanggapi apa yang saya ceritakan, dan terkadang dia juga bercerita tentang harinya. Di kampus juga saya berinteraksi dengan teman, namun terkadang saya tak sempat menyapa mereka semua, tetapi dengan teman teman dekat saya , kami selalu berinteraksi setiap harinya, bercerita tentang tugas maupun tentang yang lainnya hehe. Nah , pola interaksi yang seperti ini disebut bronfrenbrenner dengan Mikrosistem. Yaitu sebuah pola interaksi seperti kegiatan, peran, dan hubungan dalam sebuah lingkungan, baik dirumah, sekolah, lingkungan tempat tinggal.








Saya dari smp merupakan siswa yang aktif di ekstrakurikuler yaitu PASKIBRA , begitu juga saat SMA, saya lebih mendalami dunia ini, dan bahkan banyak event yang telah saya ikuti, banyak pengalaman dan prestasi yang telah saya ukir , sampai sampai saya hampir tidak bisa lepas dengan dunia saya yang satu ini. Sekarang saya telah tamat dan kuliah pun saya belum bisa lepas dari PASKIBRA saya sekarang menjadi salah satu pengurus muda yang menjadi Induk Ikatan Paskibra di Medan. Namun saya juga harus sadar diri untuk membagi waktu , kuliah harus diutamakan kalau hobi saya yang itu yaahh bisa lah hidup berdampingan dengan harmonis , asalkan waktu yg saya punya bisa saya atur dengan baik, dan dibalik itu semua saya juga punya keluarga yang harus diutamakan, karena apapun ceritanya , ayah dan mama saya adalah pahlawan yang paling berpengaruh dalam hidup saya. sama ketika saya sakit karena terlalu sibuk dan aktifnya di dunia paskibra atau disekolah akhirnya saya kelelahan dan drop, pastilah orang tua saya yang berperan, baik mereka yang membawa saya kerumah sakit , atau bertemu guru untuk mempermisikan saya. sekilas kisah ini merupakan sistem interaksi yang disebut dengan mesosistem yaitu pola interaksi atau hubungan antara 2 atau lebih tatasituasi yang mengandung orang yang sedang berkembang.

Ayah saya adalah seorang pemusik , dia memiliki sebuah group orchestra khusus untuk musik2 melayu, padang pasir/islami Begitupun ibu saya , ibu saya adalah seorang penyanyi , dari mereka masih muda , mereka ngeband dan manggung ke acara acara . Nah waktu saya berumur sekitar 15 tahunan , adik saya berumur 14 dan 8 tahun, setiap hari sabtu dan minggu kami ditinggal manggung oleh orang tua kami , dari jam 12 siang sampai jam 12 malam , kondisi seperti ini sangat mempengaruhi keadaan saya dan adik adik saya, apalagi kalau minggunya , saya harus mengkordinir adik adik saya untuk mengerjakan PR dan menyusun peralatan sekolahnya untuk hari senin, itu semua dikarenakan orang tua saya harus bekerja dan pulang larut malam. Tetapi meskipun begitu saya dan org tua saya tak lepas komunikasi, tetap setiap istirahat sholat mereka menelpon saya menanyakan kabar kami dan mengingatkan pekerjaan yang harus kami kerjakan Situasi seperti ini menurut bronfrenbrenner adalah eksosistem. Dimana terdiri aras dua atau lebih lingkungan yang salah satunya tidak mengendalikan orang yang sedang berkembang.





Sistem yang keempat adalah makrosistem. Yaitu istilah yang digunakan bronfrenbrenner untuk keseluruhan pola kultural masyarakat, dan pengaruhnya terhadap kehidupan keseharian individu. Sejak kecil saya sudah ditanamkan banyak aturan dan budaya/tradisi/adatistiadat keluarga. Misalnya kebiasaan ditanamkan ayah saya kepada saya dan adik adik adalah, saat magrib sudah harus ada dirumah, kalau pun malam ada hal penting, magrib harus dirumah dulu baru minta izin untuk keluar, itupun kalau halnya sangat penting, karena kami tidak pernah dibiasakan boleh keluar malam, itulah adat dan tradisi dikeluarga besar kami. Kemudian disetiap ada acara keluarga baik pernikahan/ ulang tahun atau kemalangan, setiap anggota harus datang menghadiri, itulah hal yang paling dijunjung oleh keluarga besar saya. Banyak sekali hal unik lain tentanf tradisi keluarga yang tidak dapat saya ceritakan satu persatu 





Sistem kontekstual yang terakhir adalah kronosistem yaitu istilah bronfrenbrenner terhadap efek waktu dalam sistem perkembangan, tingkat kestabilan atau perubahan yang terjadi dalam dunia anak.
Dulunya ayah saya bekerja sebagai pegawai swasta di kantor perpajakan. Tetapi karena ada konflik pekerjaan akhirnya ayah saya berhenti dari pekerjaan itu , kami sekeluarga harus menghadapi keadaan ini, perubahan siklus ekonomi yang sangat drastis , jatuh dan bangunnya ekonomi keluarga ,kami hadapi bersama sama , dan alhamdulillah dengan aktifnya kembali ayah saya didunia seni ini dan kembali meniti karir di dunia musik, bisa menstabilkan ekonomi keluarga saya.
Menurut bronfenbrenner , seseorang bukanlah semata mata hanya hasil dari perkembangan . Tetapi manusia juga memberi dampak pada perkembangannya sendiri, melalui karakteristik biologis, psikologis, bakat dan keterampilan, serta tempramen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar