ANDRAGOGI
dan PEDAGOGI
ANDRAGOGI merupakan proses di mana pelajar dewasa sadar
bagaimana menilai pengalaman yang diperoleh. Fakta dan informasi serta berbagai
pengetahuan yang digunakan adalah dengan tujuan menyelesaikan masalah.
PEDAGOGI adalah ilmu yang dirancang untuk mendidik anak-anak. Istilah ini merujuk pada strategi pembelajaran atau gaya pembelajaran.
PEDAGOGI adalah ilmu yang dirancang untuk mendidik anak-anak. Istilah ini merujuk pada strategi pembelajaran atau gaya pembelajaran.
NO
|
ANDRAGOGI
|
PEDAGOGI
|
1
|
Pembelajar disebut peserta didik atau warga belajar
|
Pembelajar disebut siswa atau anak didik
|
2
|
Menggunakan metode pelatihan aktif
|
Metode pengajaran pasif atau dengan ceramah
|
3
|
Belajar terpusat kepada masalah kehidupan nyata
|
Belajar berpusat pada isi atau pengetahuan teoritis
|
4
|
Tujuan pembelajaran flexibel
|
Tujuan ditentukan sebelumnya
|
5
|
Gaya belajar Independen
|
Gaya belajar dipenden
|
6
|
Pembelajaran mempengaruhi waktu & kecepatan
|
Guru mengontrol waktu & kecepatan
|
7
|
Diasumsikan peserta didik memiliki pengalaman untuk berkontribusi
|
Peserta berkontribusi sedikit pengalaman
|
8
|
Keterlibatan atau kontribusi peserta didik sangat penting
|
Diasumsikan bahwa siswa kurang berpengalaman atau kurang informasi
|
9
|
Peserta didik dianggap sebagai sumber daya utama untuk ide-ide &
contoh
|
Guru sebagai sumber utama yang memberikan ide-ide & contoh
|
ANDRAGOGI dan PEDAGOGI dari pengalaman saya....
Saya sangat suka dengan metode pembelajaran
yang bervariasi dari bu dina, dari mulai kuliah online,persentase dan games
yang hari ini menjadi metode menariknya. Pembahasan hari ini adalah teori andragogi
dan pedagogi, setiap individu diberi satu kertas yang isinya berbeda-beda, di
kertas-kertas itu merupakan pembahasan andragogi dan pedagogi yang harus kami
susun dengan rapi dan teratur sesuai dengan pengertiannya, semua mahasiswa
berperan aktif mencari kesana kemari pasangan dari kertas itu agar membentuk
inti dari materi pada hari ini, bu dina juga memberikan beberapa clue untuk
memancing keaktifan dan kekreatifan kami.
Pada waktu saya duduk dibangku
sekolah (sd/smp) metode pembelajaran yang di pergunakan oleh guru saya adalah
pengajaran pasif atau dengan ceramah, disini saya dan teman-teman belajar
dengan cara mendengarkan materi yang sepenuhnya disampaikan oleh guru bahkan
jarang untuk mencari bahan lain, dari yang telah disampaikan,cenderung pasif
dan bergantung kepada apa yang disampaikan oleh guru saya ,tetapi kebalikannya
ketika telah memasuki bangku perkuliahan metode pembelajaran berubah
sepenuhnya, dosen hanya sebagai fasilitator mahasiswanya, bahan dan materi yang
disampaikan hanya berupa pokok-pokok penting selebihnya secara aktif mahasiswa
harus mencari wawasan dan refrensi yang lebih lengkap.
Diperkuliahan evaluasi akan di
sampaikan dosen untuk saya dan mahasiswa yang lain ketika pembelajaran, baik
itu persentase , makalah, jawaban presenter telah selesai dan dilakukan
seperlunya saja, sesuai kebutuhan, tidak semua di bahas ulang atau dievaluasi
satu persatu, tetapi dulu waktu duduk dibangku sekolah, evaluasi dilakukan oleh
guru sepenuhnya, pada aat menjadi siswa , perencanaan pembelajaran juga
sepenuhnya dikendalikan oleh guru, karena pada saat saya duduk dibangku smp/sd
sitem pembelajaran saya cenderung pasif, bertanya apabila memang sangat perlu
bertanya, dan menjawab pertanyaan ketika memang saya disuruh oleh guru, tetapi
ketika kuliah perencanaan pembelajaran sudah saya rencanakan sendiri, kapan
saya harus bertanya, menjawab dan menggunakan banyak gaya belajar yang sesuai
dengan diri saya contohnya seperti membuat catatan-catan penting, membuat peta
konsep atau pun cara-cara lain, yang dapat memudahkan saya memahami materi .
Kegiatan yang dilakukan pada
teori andragogi dengan menggunakan teknik pengalaman , sedangkan pada pedagogi
menggunakan teknik pelayanan, contohnya ketika perkuliahan berlangsung, materi
pun sudah disampaikan , agar lebih memahami lagi biasanya saya akan langsung mengaitkannya
atau mengambil contohnya dari pengalaman dikehidupan sehari-hari . sedangkan
ketika masih menjadi siswa, guru lah yang berperan untuk lebih melayani dan
memberi pemahaman kepada saya ketika belum paham materi yang diberikan. jadi di
tahap perkembangan saya yang sudah memasuki usia 19 tahun sekarang ini, bisa
diartikan sudah mulai belajar melangkah ke usia dewasa dan mulai memperbaiki
diri dari masa-masa remaja. haha
Tidak ada komentar:
Posting Komentar