Jumat, 27 Juni 2014

TEORI BIOEKOLOGI Bronfenbrenner

  
   Teori Ekologis ini dikemukakan oleh Urie Bronfenbrenner (1917). Bronfenbrenner ( seorang psikolog amerika berpengaruh) yang memahami pemahaman tentang proses dan konteks perkembangan Bronfenbrenner mengajukan suatu pandangan lingkungan yang kuat tentang perkembangan yang sedang menerima perhatian yang meningkat. Model ekologis Bronfenbrenner diperlihatkan saat ia (dengan cucu laki-lakinya) mengembangkan teori ekologis, suatu perspektif yang sedang menerima perhatian yang meningkat. Teorinya menekankan pentingnya dimensi mikro dan makro lingkungan di mana anak hidup.Ia mendeskripsikan cakupan pengaruh pengaruh yang saling berinteraksi yang berdampak pada perkembangan seseorang. Setiap organisme biologis berkembang dalam konteks sistem ekologis yang mendukung / menghambat pertumbuhan Jika kita ingin memahami perkembangan ikan atau tumbuhan maka kita harus memahami ekologi laut atau hutan . Begitu pula ketika kita ingin memahami cara manusia berkembang , maka hal yang harus kita lakukan adalah memahami ekologi lingkungan manusia 

Seperti pernyataan Bronfenbrenner : perkembangan terjadi melalui meningkatnya proses interaksi setiap individu yang berkembang dan proses lingkungan yang bersifat terus berkelanjutan , yang dipengaruhi konteks tidak relevan yang bahkan tidak disadari oleh manusia . Semua ini dapat dimulai dari rumah, kelas, tempat kerja, dan lingkungan.
Bronfrenbenner mengidentifikasi lima sistem kontekstual yang saling berkaitan, mulai dari yang paling dekat hingga yang paling luas , diantaranya : 

1 Microsystem Adalah sebuah pola aktifitas , aturan dan hubungan dalam sebuah tata-situasi  ( setting) seperti rumah, sekolah, tempat kerja, dan lingkungan , dimana seseorang tersebut sebagai pelaku utamanya, atau hal yang sering terjadi di kesehariannya. Microsystem melibatkan interaksi personal yang berpengaruh dua arah yang mengalir Misalnya : bagaimana seorang bayi yang baru lahir berdampak terhadap kehidupan orang tuanya - bagaimana perasaan dan sikap mereka yang berpengaruh terhadap sang bayi 

2 Mesosystem Adalah istilah bronfenbrenner untuk keterhubungan antara dua atau lebih microsystem yang sedang berkembang. Sistem yang mungkin mengandung hubungan antara rumah dengan sekolah ( seperti : pertemuan guru dan orang tua )
Memerhatikan mesosystem dapat mengingatkan kita kepada perbedaan cara bertindak dari seseorang dalam lingkungan yang berbeda . Misalnya seseorang anak yang tidak menyelesaikan PR nya , ketika tugasnya ditanyakan, dia tidak tahu menjawabnya.

3 Exosystem Seperti mesosystem, exosystem merupakan istilah bronfenbrenner untuk hubungan antara dua atau lebih tata-situasi ( lingkungan) yang berbeda adalah salah satunya tidak mengandung anak yang sedang berkembang dan karena itu dampaknya tidak secara langsung.

4 Macrosystem Adalah istilah yang digunakan oleh bronfenbrenner untuk keseluruhan pola kultural masyarakat, seperti yang dipelajari oleh margaret mead : nilai dominan , keyakinan , adat , sistem ekonomi dan sosial kultur dan subkultur, yang kemudian melalui berbagai cara tersarikan dalam kehidupan keseharian individu. Misalnya , apakah anak tumbuh dalam sebuah keluarga inti atau keluarga besar sangat dipengaruhi oleh budaya tradisi keluarganya.

5. Kronosistem Adalah istilah yang digunakan bronfenbrenner terhadap efek waktu dalam sistem perkembangan lain, kronosistem menambahkan dimensi waktu ( tingkat kestabilan atau perubahan dalam dunia anak ) Sistem ini dapat ini dapat mencakup perubahan dalam komposisi keluarga , tempat tinggal, atau pekerjaan orang tua , dan juga peristiwa yang lebih besar seperti perang, siklus ekonomi.

Menurut bronfenbrenner , seseorang bukanlah semata-mata hasil dari perkembangan. Manusia memberi dampak pada perkembangannya sendiri melalui karakteristik biologis dan psikologis, bakat dan keterampilan, kecacatan serta temperamen.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar